SELAMAT DATANG DI BLOG SDN 3 CIKAMUNDING SELAMAT DATANG DI BLOG SDN 3 CIKAMUNDINGSELAMAT DATANG DI BLOG SDN 3 CIKAMUNDING SELAMAT DATANG DI BLOG SDN 3 CIKAMUNDING

Menu Navigasi

Minggu, 06 Oktober 2019

Tali Temali / Pioneering Pramuka

TALI TEMALI DALAM PRMUKA

Daftar Isi :



Pengertian Tali, Simpul, dan Ikatan dalam Pramuka

Tali adalah benda yang biasanya digunakan sebagai alat dalam simpul atau ikatan. Lalu simpul adalah kombinasi ikatan antara satu tali dengan tali lainnya. Sedangkan ikatan adalah hubungan antara satu tali atau lebih pada sebuah benda seperti kayu, balok dan sejenisnya untuk mengikat benda tersebut.

Fungsi Tali Temali dalam Pramuka
Lalu apa itu kegiatan tali temali dalam pramuka itu ?
Kegiatan Pramuka LT2 Di Desa Cikatomas.

Tali temali atau ilmu pioneering pramuka adalah salah satu cara untuk kita mengenal lebih jauh tentang cara untuk memanfaatkan tali saat mengikat pada suatu benda dengan teknik ikatan khusus yang menjadikan fungsi dan kegunaan tali pada benda menjadi lebih maksimal.

Tali temali atau pioneering dalam pramuka sendiri biasanya digunakan untuk menyatukan dua tongkat atau lebih dalam satu ikatan simpul tali. Dengan memanfaatkan kegunaan tersebut. Ada banyak karya atau benda yang lebih berguna yang bisa diciptakan dari kreativitas antara tali dan tongkat tersebut.

Salah satu contohnya adalah :

– Membuat tenda,
– Membuat tandu untuk orang sakit,
– Membuat jembatan kecil,
– Membuat jemuran,
– Mengikat tiang,
– Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain contoh-contoh tersebut, masih banyak peralatan yang lebih berguna yang bisa diciptakan dari ilmu tali temali ini.

Macam Macam Simpul dan Ikatan Tali Temali dalam Pramuka
Sudah mengerti kan bahwa tali temali sangat penting untuk kegiatan kita. Apalagi jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Nah, berikut ini saya akan memberikan pengetahuan dasar kepada anda tentang macam-macam simpul dan ikatan yang diajarkan saat Pramuka.

Diantaranya adalah :

1. Simpul Alpine Butterfly Loop

Contoh tali temali Alpine Butterfly.

Pertama adalah simpul Alpine Butterfly Loop atau biasa dikenal dengan simpul kupu-kupu. Simpul ini merupakan salah satu jenis simpul yang paling kuat dan aman untuk mengikat suatu benda. Simpul ini juga merupakan simpul yang paling fleksibel diantara yang lainnya.

Ini dikarenakan dengan simpul ini dapat digunakan untuk mengikat di tengah tali yang lain jika tali yang kita punya tidak mempunyai tambatan akhir. Digunakan juga untuk memperbaiki dan menguatkan kembali tali yang rusak dengan cara mengisolasi area tersebut menggunakan simpul alpine ini.

Satu lagi yang perlu kamu tahu, dengan menggunakan simpul kupu kupu ini. Jika kamu aplikasikan pada sebuah ujung tali. Kamu bisa mengikat stopper knot dengan bebas ke ujung tali.

Cara membuat simpul Kupu-kupu :


2. Simpul Back Splice

Contoh tali temali Back Splice.

Simpul ini biasanya digunakan untuk merapikan ujung dari dua atau lebih tali yang disatukan. Ini dilakukan pada ujung tali bekas terpotong agar tali tidak terurai. agar tali yang tersusun kuat tersebut tidak kendor.

Bisa juga untuk mengikat benda dengan ujung tali agar ikatannya kuat atau menghubungkan ujung tali satu dengan yang lain agar tercipta sambungan yang rapi.

Cara Membuat Simpul Back Splice :



3. Simpul Barrel Hitch

Contoh tali temali Barrel Hitch.

Simpul ini adalah salah satu simpul yang biasanya dimanfaatkan pada kehidupan sehari-hari misalnya untuk keperluan mengikat sebuah timba, gentong, atau sejenis yang tidak memiliki tempat untuk mengikat.

Cara mengikat simpul Barrel Hitch :



4. Simpul Bowline (Simpul Tiang)
Contoh tali temali Bowline.

Simpul Bowline atau simpul tiang adalah salah satu simpul yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Kegunaannya adalah untuk mengikat tali pada tiang atau mengikat benda dengan sangat erat, tetapi dengan kondisi masih mudah untuk kita buka.

Ya, simpul ini hanya terikat pada beban benda yang sedang diikat. Jika bebannya semakin berat, maka simpul akan menjadi semakin erat. Tetapi jika bebannya ringan, simpul pengikat benda ini akan mudah terbuka dengan sendirinya.

Penting untuk anda tahu agar simpul ini mudah dibuka (bukan terbuka sendiri), buat ujung tali yang menggunakan simpul ini dalam keadaan bebas untuk tetap memberikan ruang simpul dan mempermudah kita membukanya.

Cara membuat simpul Bowline (Simpul Tiang) :




5. Simpul Cleat Hitch
Contoh tali temali Cleat Hitch.

Simpul ini biasanya kita gunakan dalam aktivitas upacara bendera, yaitu untuk menambatkan antara tali bendera ke tiang bendera. Sangat sederhana dan rapi untuk menggunakannya.

Cara membuat simpul Cleat Hitch :



6. Simpul Clove Hitch (Simpul Pangkal)
Contoh tali temali clove hitch.

Simpul Clove Hitch atau biasa kita kenal dengan nama simpul pangkal. Simpul ini merupakan simpul yang sangat mudah untuk dipraktekkan untuk mengikat sesuatu. Biasanya digunakan dalam pembuatan tenda, jangkar, kreasi pioneering, dan simpul belay-up.

Satu hal yang perlu kita ketahui dalam membuat simpul ini adalah jangan membuat simpul gabungan lebih dari satu ke satu Carabiner. Untuk mengakalinya gunakan klip pada simpul pada beban tali yang paling dekat melalui belakang Carabiner.

Cara membuat simpul Clove Hitch atau simpul pangkal :



7. Simpul Coiling Unattached Rope
Contoh tali temali proper coiling of rope.

Selanjutnya adalah simpul Coiling Unattached. Simpul ini biasanya digunakan untuk merapikan dan mengulung tali yang tidak dipakai agar tidak berantakan tanpa harus menggunakan alat bantu. Dengan begitu tali yang tergulung tetap rapi dan tidak mudah terurai saat berada di penyimpanan.

Cara membuatnya adalah dengan membentuk pola tali seperti di bawah ini, lakukan berulang-ulang sampai sisa tali tinggal sedikit. Lalu gunakan tali tersebut untuk mengikat sampai membentuk gambar simpul Coiling Unattached Rope di atas.

Cara membuat simpul tali Coiling of Rope : 



8. Simpul Constrictor
Contoh tali temali constrictor.

Simpul Constrictor digunakan ketika mengikat leher kantong, kantong dan bisa juga sebagai sebagai penjepit selang untuk sementara waktu. Simpulnya yang mudah untuk dipraktekan serta kuat bisa membuat pekerjaan kamu menjadi cepat dan ringan.

Cara membuat simpul tali Constrictor :



9. Ikatan Diagonal (Cross) Lashing (Ikatan Silang)
Contoh tali temali diagonal lashing.

Di Indonesia ikatan ini dikenal dengan nama ikatan silang. Biasanya ikatan ini digukanan saat kita mau menggabungkan dua tongkat atau kayu dengan posisi bersilangan.

Cara membuat simpul Diagonal Lashing (Ikatan Silang) :



10. Simpul Double Overhand Stopper

Contoh tali temali double overhand stopper.

Biasanya simpul ini digunakan sebagai simpul pengunci karena setelah simpul ini terkekang erat maka akan sulit untuk dibuka. Tetapi kadang untuk menjaga keamanan yang diperlukan, simpul ini digabungkan dengan simpul lainnya.

Cara membuat Simpul Double Overhand Stopper :


11. Simpul Eye Splice
Contoh tali temali eye splice.

Simpul ini biasanya digunakan untuk menguatkan tali atau menggabungkan dua tali menjadi satu. Tetapi biasanya juga digunakan dalam anyaman atau pembuatan kerajinan tangan sederhana.

12. Simpul Farrimond Friction Hitch

Contoh tali temali farrimond friction hitch.

Simpul farrimon ini biasanya digunakan untuk menambatkan sesuatu yang tergantung. Simpul ini ada hubungannya dengan aktor Inggris Barry Farrimond dimana dia mendemonstrasikan penggunaan tali ini pada tahun 2008 di Yellow Wood Bush Camp, Wales.

13. Simpul Figure 8 (Simpul Delapan)

Contoh tali temali figure 8.

Simpul ini berbentuk seperti angka delapa dan merupakan simpul yang sangat mudah untuk dibuat. Simpul ini juga sangat mudah untuk dibuka kembali setelah disatukan atau diikat.

Anda bisa menempatkan simpul ini di ujung tali ataupun di tengah tali. Namun jika kamu membuatnya di ujung tali, saya sarankan untuk membuat simpul kancingan agar simpul tidak mudah terbuka dengan sendirinya. Simpul Fisherman (Double Overhand) sangat cocok sebagai simpul kancing sebagai penutupnya.

Cara membuat Simpul Delapan :



14. Simpul Double Fisherman’s (Simpul Nelayan)

Contoh tali temali double fisherman.

Simpul Fisherman ini biasanya digunakan ketika menggabungkan dua tali menjadi satu. Biasanya para pendaki gunung menggunakan simpul ini dalam olahraga climbing.

15. Simpul Half Hitch

Contoh tali temali half hitch.

Simpul Half Hitch ini fungsinya hampir sama dengan simpul overhand knot yaitu sebagai pengikat tali ke kayu.

16. Simpul Marlinspike Hitch

Contoh tali temali marlinspike hitch.

Simpul Marlinspike Hitch ini bisa membantu kamu untuk membuat sebuah tangga yang sederhana dari kayu dan tali saja. Biasanya anak-anak pramuka menggunakannya sebagai alat bantu teman yang lain dalam menaiki tebing atau memanjat pohon dalam praktek pioneering pemantauan.

17. Simpul Midshipman’s Hitch
Contoh tali temali midshipmans hitch.

Simpul ini biasanya digunakan sebagai alat bantuan untuk menarik sesuatu. Seperti menarik mobil yang sedang mogok dan banyak lagi yang lainnya.

Cara membuat Simpul Tali Midshipmans Hitch :



18. Simpul Rolling Hitch

Contoh tali temali rolling hitch.

Tidak jauh beda dengan sebelumnya. Simpul ini banyak digunakan untuk menarik sesuatu. Misalnya menarik mobil yang mogok dan lain sebagainya.

19. Ikatan Round Lashing (Ikatan Canggah)

Contoh tali temali round lashing.

Ikatan Round atau disebut ikatan canggah di Pramuka Indonesia. Ikatan ini digunakan untuk menggabungkan antara dua tongkat secara lurus. Pada prakteknya biasanya kita gunakan disaat membuat tiang bendera dari sambungan tongkat.

Cara membuat ikatan Canggah :



20. Simpul Round Turn Hitches

Contoh tali temali round turn hitch. 

Simpul ini biasa digunakan oleh para nelayan untuk menambatkan perahu mereka ke dermaga.

21. Ikatan Shear Lashing (Ikatan Kaki Dua)

Contoh tali temali shear lashing.

Ikatan kaki dua digunakan untuk menggabungkan dua buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk dua kaki.

22. Simpul Sheepshank (Simpul Erat)

Contoh tali temali sheepshank.

Simpul ini digunakan untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

23. Simpul Sheet Bend (Simpul Anyam)

Contoh tali temali sheet bend. 

Simpul Sheet bend atau biasanya dikenal sebagai simpul anyam. Simpul ini biasanya digunakan untuk menyambung dua utas tali yang berbeda ukuran dan dalam keadaan kering.

Cara membuat simpul anyam Sheet Bend :




24. Simpul Square Knot

Contoh tali temali square knot.

Simpul square knot, tidak berbeda jauh dengan simpul anyam. Simpul ini juga digunakan untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya berbeda dan juga dalam keadaan kering.

Cara membuat simpul Square Knot :


Sama seperti sebelumnya simpul ini digunakan untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.

25. Ikatan Square Lashing (Ikatan Palang)

Contoh tali temali square lashing. 

Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal (dengan sudut 90º siku-siku) sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.

Cara membuat Simpul Tali Square Lashing :



26. Ikatan Timber Hitch (Ikatan Tambat)

Contoh tali temali timber hitch.

Simpul ini digunanya untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret dan menarik balok.

27. Ikatan Tripod Lashing (Ikatan Kaki Tiga)

Contoh ikatan tripod lashing.

Ikatan ini digunakan untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran. Dan biasanya banyak digunakan untuk membuat pionering tiang upacara.

Cara membuat Simpul Tripod Lashing :




28. Simpul Trucker’s Hitch

Contoh ikatan Truckers Hitch.

Simpul yang terakhir adalah simpul Trucker’s Hitch. Simpul ini sangat terkenal oleh para pendaki gunung karena kegunaannya yang sangat bagus dan kuat untuk mengikat dan menghubungkan antara tali pendakian.

Selain itu, simpul ini juga bisa digunakan untuk menderek mobil atau mengikat gancu pada timbangan.

Cara membuat simpul Trucker’s Hitch :



Itulah macam-macam simpul dan ikatan tali temali dalam Pramuka yang juga biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Begitu banyak macam dengan kegunaan yang berbeda-beda pula.

PERHATIAN :

Hati-hati Penipuan dengan berbagai cara untuk menarik perhatian korban