Jenis unsur hara :
1. Usur hara esensial (dibutuhkan tanaman jika tidak ada maka tanaman tidak dapat tumbuh secara optimal).
a. Unsur hara makro : Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar (minimal 500 ppm)
Yang terdiri dari : C (karbon), H (hidrogen), O (oksigen), N (Nitrogen), P (fosfor), K (kalium), Ca (kalsium), Mg (magnesium), S (belerang).
- Nitrogen (NO3 dan NH4)
Peranan N bagi tanaman adalah :1) Pembentuk Protein, 2) Bagian penting klorofil, 3)Mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman, 4) Memperpanjang waktu pertumbuhan vegetatif.
Kekurangan N dapat mengakibatkan :1) Protein dalam daun tua pecah, dan daun tersebut mati, 2) Tanaman kerdil, 3) CHO diendapkan pada sel vegetatif sehingga daun menjadi tebal, 4) Daun menjadi kuning
- Fosfor (HPO42-, H2PO4-, PO43-)
Peranan P bagi pertumbuhan tanaman :1) Penyusun asam nukleat, Firin dan fosfolipid, 2) Penyimpan energi, 3) Mempercepat pertumbuhan akar, 4) Mempercepat pertumbuhan bunga dan buah, 5) Mempercepat pematangan, 6) Memperbaiki mutu tanaman
Kekurangan P dapat mengakibatkan :1) Pertumbuhan akar terhambat, 2)Perkembangan buah dan biji terhambat, 3) Buah matang tidak sempurna
- Kalium (K+)
Peranan K bagi pertumbuhan tanaman :1) Berperan sebagai katalisator biologi atau aktivator enzim dalam metabolisme tubuh tanama, 2) Metabolisme C, H dan P menjadi gula, 3) Metabolisme N dan sintesis protein, 4) Menyalur dan pengendali unsur lain, 5)Penetral bahan beracun asam organik, 6) Merangsang jaringan meristematik, 7)Pengatur stomata, 8 ) Merangsang pertumbuhan akar
Kekurangan K dapat megakibatkan :1) Produksi turun, 2) Sintesis protein kurang, 3)Transformasi karbohidrat kurang, 4) Tekanan turgor turun sehingga tanaman menjadi layu atau lemah, 5) Ujung daun kering dan mati, 6) Mutu dan produksi turun
- Kalsium (Ca2+)
Fungsi Ca bagi pertumbuhan tanaman adalah : 1) Sebagai pembentuk lamella tengah sel, 2) Membantu pembentukan protein, 3) Membantu stabilitas mitokondria, 4)Membantu perpanjangan akar, 5) Membantu litosis, 6) Membantu translokasi
- Magnesium (Mg2+)
Peranan Mg bagi pertumbuhan tanaman antara lain :1) Sebagai inti dari klorofil, 2)Menetukan fotosintesis, 3) Aktivator berbagai enzim, 4) Penting dalam sintesis minyak.
Kekurangan Mg dapat menyebabkan :1) Klorosis sepanjang tulang daun, 2) Daun belang-belang kuning, 3) Pembentukan C berkurang, 4) (pada tanaman jagung) produksi jagung berkurang
- Belerang (SO42+)
Peranan S bagi tanaman adalah :1) Sintesis asam amino, 2) Aktivator enzim proteolitik, 3) Penyususn vitamin, 4) Meningkatakan fiksasi N, 5) Menigkatkan kadar minyak kacang
Kekurangan S dapat mengakibatkan :1) Daun kuning seperti kekurangan N tapi tidak merata, 2) Produksi menurun
b. Unsur hara Mikro yaitu : Unsur hara yang butuhkan tanaman dalam jumlah sedikit (maksimal 100 ppm)
yang terdiri dari : Besi (Fe), mangan (Mn), Molidebnum (Mo), tembaga (Cu), Boron (Bo), Seng (Zn), Klor (Cl) dan Natrium (Na)
- Besi (Fe2+, Fe3+)
Fungsi Fe bagi pertumbuhan tanaman :1) Penyusun klorofil, 2) Aktivator enzim, 3)Transfer energi, 4) Reduksi nitrat
Kekurangan Fe dapat mengakibatkan : Klorosis atau daun menjadi putih
- Mangan (Mn2+)
Peranan Mn adalah :1) Berperan dalam proses fotokimia (reaksi Hill), 2) Aktivator enzim.
Kekurangan Mn akan mengakibatkan :1) Klorosis pada daun muda, 2) Keriput bila sangat kering
- Molibdenum (MoO42-)
Fungsi Mo bagi tanaman antara lain :1) Berperan dalam pembentukan bintil akar (fiksasi N), 2) Aktivator enzim reduktase nitrat dan qatin oksidase
Kekurangan Mo akan mengakibatkan :1) Klorosis pada daun menyerupai kekurangan N
- Tembaga (Cu2+)
Fungsi Cu bagi pertumbuhan tanaman adalah : Aktivator enzim
Kekurangan Cu dapat mengakibatkan :1) Daun muda kerdil dan kuning,2) Pinggir daun mati,3) Gagal berbunga
- Boron (B4O7, H2BO3, HBO3)
Peranan B dalam pertumbuhan tanaman adalah :1) Translokasi gula lewat selaput sel, 2) Mengendalikan oksidase polifendase, 3). Memodifikasi keseimbangan estero fosfat
Kekurangan B dapat mengakibatkan : kuncup tidak tumbuh
- Seng (Zn2+)
Peranan Zn adalah : Aktivator enzim
Kekurangan Zn akan mengakibatkan :1)Daun muda klorosis antar urat daun, 2)Pertumbuhan batang menurun/terhambat
- Klor (Cl-)
Peranan Cl belum diketahui secara jelas